Oleh My Ano (Blogger Nyentrik)
TASIKEKSIS.BLOGSPOT.COM
Perjalanan dari Alun-alun Ciamis menuju Kecamatan Pamarican memakan waktu hampir dua jam dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Tapi lelah karena perjalanan naik sepeda motor itu terbayar saat My Ano sampai di Pasirjati Ground Hills, Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Jawa Barat
Perjalanan menuju lokasi itu cukup menantang. Kontur jalan menanjak terjal di antara area persawahan dan ladang penduduk. Pengunjung cukup merogoh saku Rp2.000 per orang untuk menikmati fasilitas di objek wisata Pasirjati Ground Hills. Uang itu sudah termasuk biaya parkir. Perjalanan melelahkan terbayar saat sampai di view Pasirjati groundnya.
Ketinggian bukit selfinya sekitar 3-4 meter dari tanah. Dengaan terbuat dari bambu. Pemandangan yang disuguhkan adalah sebagian wilayah Ciamis dan Banjar. Objek wisata Pasirjati Ground Hills masih memiliki pesona lain, yaitu sensasi duduk di saung hatep dengan menikmati pemandangan bukit gunung pasirjati.
My Ano blogger hits yang datang dari Tasikmalaya, mengaku takjub dengan keindahan tempat itu. Padahal ini adalah kali pertama My Ano berkunjung ke objek wisata tersebut. My Ano mengetahui objek wisata itu dari media sosial. Pokoknya merasa tidak rugi meskipun harus menempuh perjalanan jauh dan jalur terjal. Puas sekali Foto jepretan bisa di- upload di media sosial blog dan Google. Nanti kalu ada waktu luang My Ano mau ke sini lagi. Tetapi ya itu, jalannya menanjak. Agak susah. Kalau bisa diperbaiki, mungkin lebih nyaman.
Konstruksi swafoto pasirjati itu aman. Warga membangun konstruksi menggunakan bahan yang sefty. Warga memiliki ide membuat objek wisata memanfaatkan panorama itu pada Maret 2017 lalu.
Proses pembangunan memakan waktu satu bulan. Ide kali pertama muncul dari pemuda karang taruna yang ingin menunjukan cara mengoptimalkan potensi pemandangan alam di sini. Warga realisasikan dan ternyata diminati. Enggak menyangka sambutan dari masyarakat seperti ini. Semua ini berkat dukungan warga dan pemerintah desa.
Dia menyampaikan rencana pengembangan objek wisata. Prioritas warga Pasirjati adalah menambah fasilitas di sekitar objek wisata, seperti Taman Buah, Rumah Saung untuk berteduh, tempat kemah, taman, akses jalan menuju lokasi objek wisata, dan lain-lain. Semua akan dikerjakan swadaya. Termasuk lahan yang digunakan ini. Tujuanya mengenalkan pesona Pasirjati dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.
Rata-rata pengunjung akan memadati objek wisata itu pada siang menjelang sore hari. Mereka bermaksud mengabadikan matahari terbenam. Objek wisata buka mulai pukul 07.00 WIB-18.30 WIB. By My Ano
No comments:
Post a Comment