Di Tulis Oleh My Ano Karno
Assalamualaikum
Selamat malam! Apa kabar? baikan! Kenalin gue My Ano gue Blogger dari Sukaraja kab Tasikmalaya. Gue kali ini bakalan menceritakan keindahan-keindahan yang ada di Tasikmalaya, gue cuma ingin berpartisipasi aktif membangun Tasikmalaya tercinta dengan meluangkan waktu serta ide tulisan informatif tentang Tasikmalaya dengan tujuan gue kepingin ''Tasik Eksis di Dunia Blog'' Gue bakalan mengangkat cerita apa pun itu yang ada di Tasikmalaya, tentunya sebagai salah satu mempromosikan Tasikmalaya tercinta ke dunia gelobal. Udah penasaran kan! Ok kita langsung aja ke topik artikelnya.
Dadaha adalah salah satu tempat yang asik buat jalan-jalan atau kata anak muda bilang ''Cuci mata atau jelong-jelong''. Selain asik untu jalan-jalan juga gue rasa di sana udaranya sejuk apalagi di waktu kita merasa suntuk dan penatnya kesibukan pekerjaan, gue pikir di sana enak sekali buat melepas lelah, santai dan istirahat sambil minum-minum segar.
Di Dadaha terdapat sebuah taman tempat duduk santai para anak muda gaul yang di namakan ''Taman Cinta'', cinta yang di maksud tentu tidak sesempit arti cinta antar anak manusia, tetapi di sinilah cinta pada Tasikmalaya, cinta pada lingkungan, cinta pada tanah air, cinta pada orang tua, dan cinta pada Alloh tentunya.
Taman Dadaha tersebut awalnya sih tidak sebagus seperti sekarang ini, awalnya tempat tersebut adalah sawah atau semak-semak rerumputan gitu dech, tapi sekarang menjadi boulevard (ruang terbuka) dengan bangku-bangku dari semen tempat duduk-duduk dengan naungan pohon-pohon yang rindang, tapi sekarang di sana keren banget dan yang bikin gue suka di sana di sediakan Bak/tong sampah. Tempatnya persis di belakang stadion lapang sepak bola Dadaha.
(maaf penonton gue gak bisa foto situasi tamannya, karena gue sekarang gak punya hp berkamera! kalau di tanya kenapa gak punya? gue udah jual tuh hp buat biaya hidup gue, mohon di maklum)
Gue sendiri tidak pernah duduk di taman itu, hanya saja gue sering mengamati para anak muda gaul itu sedang bercekrama atau berdiskusi di sana.
Taman kota Dadaha ini merupakan hasil dari program pengembangan kota Hijau (P2PH) di Kota Tasikmalaya yang di resmikan oleh wali kota Tasikmalaya H. Budi Budiman pada hari selasa 11 Maret 2014.
P2KH merupakan salah satu program dari kementrian pekerjaan umum dalam konsep penataan ruang program pengembangan kota Hijau (P2KH)
Merupakan sebuah langkah menuju kota
berkelanjutan. Prakarsa P2KH merupakan sebuah tahapan yang lebih maju dalam
siklus dalam pelaksanaan penataan ruang.Assalamualaikum
Selamat malam! Apa kabar? baikan! Kenalin gue My Ano gue Blogger dari Sukaraja kab Tasikmalaya. Gue kali ini bakalan menceritakan keindahan-keindahan yang ada di Tasikmalaya, gue cuma ingin berpartisipasi aktif membangun Tasikmalaya tercinta dengan meluangkan waktu serta ide tulisan informatif tentang Tasikmalaya dengan tujuan gue kepingin ''Tasik Eksis di Dunia Blog'' Gue bakalan mengangkat cerita apa pun itu yang ada di Tasikmalaya, tentunya sebagai salah satu mempromosikan Tasikmalaya tercinta ke dunia gelobal. Udah penasaran kan! Ok kita langsung aja ke topik artikelnya.
Dadaha adalah salah satu tempat yang asik buat jalan-jalan atau kata anak muda bilang ''Cuci mata atau jelong-jelong''. Selain asik untu jalan-jalan juga gue rasa di sana udaranya sejuk apalagi di waktu kita merasa suntuk dan penatnya kesibukan pekerjaan, gue pikir di sana enak sekali buat melepas lelah, santai dan istirahat sambil minum-minum segar.
Di Dadaha terdapat sebuah taman tempat duduk santai para anak muda gaul yang di namakan ''Taman Cinta'', cinta yang di maksud tentu tidak sesempit arti cinta antar anak manusia, tetapi di sinilah cinta pada Tasikmalaya, cinta pada lingkungan, cinta pada tanah air, cinta pada orang tua, dan cinta pada Alloh tentunya.
Taman Dadaha tersebut awalnya sih tidak sebagus seperti sekarang ini, awalnya tempat tersebut adalah sawah atau semak-semak rerumputan gitu dech, tapi sekarang menjadi boulevard (ruang terbuka) dengan bangku-bangku dari semen tempat duduk-duduk dengan naungan pohon-pohon yang rindang, tapi sekarang di sana keren banget dan yang bikin gue suka di sana di sediakan Bak/tong sampah. Tempatnya persis di belakang stadion lapang sepak bola Dadaha.
(maaf penonton gue gak bisa foto situasi tamannya, karena gue sekarang gak punya hp berkamera! kalau di tanya kenapa gak punya? gue udah jual tuh hp buat biaya hidup gue, mohon di maklum)
Gue sendiri tidak pernah duduk di taman itu, hanya saja gue sering mengamati para anak muda gaul itu sedang bercekrama atau berdiskusi di sana.
Taman kota Dadaha ini merupakan hasil dari program pengembangan kota Hijau (P2PH) di Kota Tasikmalaya yang di resmikan oleh wali kota Tasikmalaya H. Budi Budiman pada hari selasa 11 Maret 2014.
P2KH merupakan salah satu program dari kementrian pekerjaan umum dalam konsep penataan ruang program pengembangan kota Hijau (P2KH)
Ok cukup sekian dulu gue My Ano pamit undur diri, tapi jangan lupa, nantikan artikel selanjutnya, terima kasih ajah yang sudah membaca blog artikel jelek gue ini, tapi jangan lupa klik suka pada status fb gue ini ya, Awas lho. Cie cie Tasik Eksis di Dunia Maya cie. Eh tidak lupa biar gak pada panik tolong follow twitter gue @MyAnoDotCom Dan Facebook gue MyAno West Java
No comments:
Post a Comment