Tuesday, April 28, 2015

Kisah Pak Melmi Pengajar Kursus Bahasa Keliling Dari Tasikmalaya

Oleh My Ano
TASIKEKSIS.BLOGSPOT.COM
Kisah Bapak Tua pengajar kursus bahasa asing keliling di Kota Tasikmalaya, kisah nyata ini di tulis oleh seorang pemuda asal Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya bernama My Ano  mengenai seorang Bapak Tua yang tak gentar berjuang untuk hidup dengan mencari nafkah dari hasil sebagai Guru pengajar kursus penerjemahan bahasa Inggrìs ke bahasa Jepang keliling dengan speda tuanya. Jaman sekarang kursus bahasa asing bukanlah sesuatu yang sangat di butuhkan, tidak jarang Bapak Tua ini tidak laku mengajar bahasa asing dan akhirnya pulang dengan tangan hampa. Mari kita simak kisah Bapak Tua pengajar kursus bahasa asing keliling asal Tasikmalaya.


Setiap gue main ke Tasikmalaya, setiap gue mau menuju ke Mesjid Agung Tasikmalaya untuk shalat dan istirahat, gue selalu melihat seorang Bapak Tua yang hendak duduk santai di Stopan lampu merah perempatan Alun-alun Tasikmalaya.

Dia adalah pak Mu'min atau lebih di kenal orang-orang Melmi adalah seorang Bapak berusia 62 tahun, ia kesehariannya bekerja sebagai guru kursus penerjemahan bahasa Inggris dan Bahasa Jepang keliling penjuru sudut kota Tasikmalaya dengan menggunakan speda tuanya. Sepintas dilihat dari dandananya seperti orang biasa tak banyak yang ngomong (maaf) orang tidak waras, pasti itu yang terucap ketika berhenti di Stopan lampu merah di perempatan Alun-alun Tasikmalaya. Padahal setiap hari gue selalu melintas di jalan ini, nah baru tadi malem gue liat di acara TV Hitam Putih yang menayangkan kisah pak Melmi ini. Suatu wajah yang sangat ku kenal muncul di hadapandu. Kali ini ia tak naik speda bututnya, tapi ia duduk di studio dengan Deddy Corbuzer. Penampilannya sangat sederhana, wajahnya yang mulai keriput menampakan senyum yang lugu dan polos. Ahh men gue tak nyangka si Pak tua itu bisa masuk TV. Gue sempat meragukan kemampuannya mengingat cara yang ia tempuh untuk menawarkan jasa sungguh tidak meyakinkan. Tapi malam ini, ketika ia tampil di TV, ia membuat gue terperangah. Ternyata ia tak seperti yang gue duga selama ini. Pak Melmi sungguh membuktikan kempampuannya. Saat ia di wawancarai Deddy mengalirlah kisah kehidupannya, kisah-kisah hidup yang tak seluruhnya manis dan cerah. Jawaban-jawaban yang ia berikan saat di tanya sang pembawa acara memang terkesan ragu, namun penuh kejujuran dan tak mengundang pretensi apa pun, ia berkisah apa adanya, tak bermaksud menyombongkan diri.  Jujur gue gak nyangka bahwa pak Melmi itu mantan pekerja Bank! Terus kenapa bisa jadi seorang guru pengajar kursus bahasa asing? Pak Melmi cuma menjawab, ''pingin hidup sederhana'' Ciri-ciri fisiknya orangnya sudah tua banget, kurus, rambutnya hampir putih semua, selalu bawa tas, selalu pake topi, sepeda dan papan berukuran 30 cmX 40 cm yang bertuliskan TERIMA TERJEMAHAN INGGRIS KE JEPANG DAN JEPANG KE INGGRIS.
Bagi loe yang kemarin ikut menyaksikan acara Hitam Putih pasti tau kisah hidupnya. Lagi-lagi ia ternyata memiliki sesuatu yang layak di banggakan, ternyata ia sungguh punya ilmu yang bisa ia amalkan untuk orang lain. Memang penampilannya sungguh mengecoh banyak orang. Ternyata tas kusam yang setia menemaninya itu berisi buku-buku sebagai gudang ilmunya. Gue memang harus banyak belajar dari dunia sekitar, tak cuma belajas dari orang-orang yang bisaa bergaul dengan gue. Hari ini sosok Pak Melmi telah menyadarkan. Betapa gue tak boleh menilai kualitas seseorang dari penampilan luarnya.
Kehadiran pak Melmi dengan sepedanya yang tidak laku-laku pengunjung itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau kursus ke padanya? Tidak satupun orang gue liat untuk tertarik dan sempet nanya-nanya dan ingin kursus bahasa asing ke Pak Melmi. Tadi ketika hendak shalat Dzuhur di mesjid gue melihat pak Melmi lagi sedang duduk asik-asiknya sedang menulis di buku tulis, rasa-rasanya gue kepengen deh nanya-nanya, ngobrol gituh, meskipun sebenarnya gue tidak tertarik kursus bahasa asing.
Yah cuma sekedar pingin ngobrol-ngobrol aja. Gue pengen nana kaya gini nih:
Pak Melmi kenpapa jasa penerjemahan bahasa asingnya Bahasa Inggris ke
bahasa Jepang dan sebaliknya Bahasa Jepang ke Bahasa Inggris? kenapa
gak di ganti aja sama bahasa Indonesia ke bahasa Inggris dan bahasa
indonesia ke bahasa Jepang?
itu gue mau nanya itu doang!
padahal kalau di ganti pasti banyak yang ingin kursus. Jaman sekaran di sekolahan mana ada yang ngajarin pelajaran jepang suruh terjemahin kata-kata ke bahasa Inggris, adanya juga pelajaran bahasa Indoneasia dan Pelajaran bahasa Inggris di Sekolahan Tasikmalaya mah, nanti kan kata gurunya ''coba anak-anak terjemahin bahasa indonesianya aku suka kamu ke dalam bahasa Jepang'' bener kan! Gue gak sempet foto, gak enak juga kalo gue moto-moto, ntar dikira apaan.

Kalau rumahnya gue tau, itu yang di pinggir jalan Bank Indonesia, rumahnya sederhana kok, cuma 4X6 meter ada lah. Pokoknya Tasikmalaya bangga punya pak Melmi.

Dalam pandangan gue pak Melmi itu lebih terhormat dari pada pengemis yang berkeliaran di Stopan lampu merah di perempatan alun-alun, yang meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengarahkan anak-anak untuk memancing iba para pengendara Mobil dan Motor, tetapi pak Melmi tidak mau disebut pengemis! Kenapa, lantaran tempat mangkalnya berdekatan dengan orang-orang pengemis jalanan. Jadi jangan dilihat dari penampilannya ya. Gue salut sama pak Melmi, ia tetap kukuh menjual jasa penerjemahan dan kursus bahasa asing yang di lihat dari segi penghasilannya tidak seberapa itu. Hapunten pisan nya Pak Melmi, sosok mu kini telah merubah pandanganku, gue salut padamu Pak Tua. Sekarang Pak Melmi sudah menjadi artis dadakan dari Tasikmalaya.

Ok sekian dulu gue My Ano pamit undur diri, mudah-mudahan yang sudah membaca kisah-kisah orang Tasikmalaya ini bisa menambah iman dan takwa kepada Alloh SWT. Sekali lagi gue ucapin terima kasih buat loe yang sempet-sempetnya mengelik di status Fb gue ini. Dan tidak lupa biar gak pada panik tolong add Facebook gue MyAno dan 
Invite pin bb gue 538e6a6b Tonghilap 

Monday, April 27, 2015

Lowongan Kerja Pramuniaga di mall Mayasari Plaza Tasikmalaya



Oleh My Ano
 
www.tasikeksis.blogspot.com

BOROBUDUR DEPT. STORE Bergerak dalam bidang Retail
Membutuhkan segera

Pramuniaga

Umur Max 22 Tahun  (wanita)
Umur Max 24 Tahun  ( Pria )

Dengan Persyaratan

1. Berpenampilan menarik
2. Lulusan SMK /SMA sederajat
3. Tinggi badan wanita min155 cm
4. Tinggi badan pria min 165 cm
5. Foto copy jazah yang dilegalisir
6. Foto copy SKCK yang dilegalisir
7. Kartu pencari kerja
8. Surat keterangan sehat
9. Pas photo ukuran 3x4=2 lembar dan ukuran 4x6 =2 lembar
10. Lebih diutamakan yang berpengalaman

Surat lamaran langsung di kirim ke borobudur dept store mayasari Plaza Tasikmalaya

Surat lamaran paling lambat di serahkan pada tanggal 15 mei 2015

Interview akan dihubungi lewat telepon

Wednesday, April 22, 2015

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Perjuangan Tasikmalaya (UNPER)



Oleh My Ano

TASIKEKSIS.BLOGSPOT.COM

Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Perjuangan (UNPER) Tasikmalaya

FKIP

-PGSD
-Pendidikan Bahasa Inggris

FAKULTAS EKONOMI

-MANAJEMEN
-AKUNTANSI

FIK

-FARMASI

FAKULTAS TEKNIK

-TEKNIK SIPIL
-TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS PERTANIAN

-AGRIBISNIS
-PETERNAKAN
-AGROTEKNOLOGI

Wednesday, April 1, 2015

Balitujah coast of Indonesia Virgin Beach

By My Ano 

TASIKEKSIS.BLOGSPOT.COM
Indonesia, especially in West Java precisely in Tasikmalaya unexpectedly has many attractive beaches spot. At least there is some attraction point unspoiled beaches and virgin that can be visited during the long vacation. 

To achieve this virgin beach can be reached by private vehicle or public transportation. Either from Jakarta or Bandung. The trip can be done through Cipularang to point out at the door Cileunyi. Navigate to the vehicle until the Rajapolah ago Tasikmalaya Tasikmalaya Juanda or Bypass, continue to pioneer the way for independence, Talbot (my hometown), intersection Bantar Bats and came to Balitujah Beach, Sindangkerta.Quiet for wanting to use public transport. Be Able! The trick of Bandung in the terminal you can take a bus Caheum Department Bandung - Tasikmalaya Budiman bus if not wrong, continue to ask down at the intersection Bantarkalong, followed by a bus ride'm majoring in Tasikmalaya - Reef - Cipatujah - Pamayang, and have dropped in Sindangkerta Beach. Try that in thinking about it long enough trip too well. Because of this their virgin beach in the southernmost region of Tasikmalaya distance of about 95 kilometers. But when they arrive at the destination fatigue disappear immediately with the beautiful scenery Balitujah Beach.Just so you know this Balitujah Beach is the longest and widest beach around the South Coast region, and certainly the most known tourist. The beauty of this beach is visible from a blend of gently sloping stretch of beach and lush coconut plantation with a broad expanse of grass weeds and typical Balitujah Beach has a coral reef.

Balitujah is unique in racing events or races Munding Buffalo. Buffalo racing is a traditional culture that developed in line with the regional potential Balitujah as buffalo farming areas. There is also a folk art such as drums Disabled, beans and dog-dog. Well how do you interested virgin beach of holiday to Indonesia. Hurry come a long holiday while now.