Oleh My Ano
TASIKEKSIS.BLOGSPOT.COM
Ngabuburit ngabuburit ayo ayo mampir ke lapangan dadaha, disini ada Jendil yg lagi nge hits lho, jendil yamin emaak yg endess surendes ...
Atau yang lewat otista boleh tuh melipir ke belokan tarumanagara setiap hari jendil nya nongkrong Yuk sini ..
Awalnya beberapa hari ini di beranda ig sama facebook Anoy berseliweran foto makanan ini. Selawat ini mirip makanan Korea tteobokki, tapi namanya jendil yamin. Jendil itu artinya bakso, bahasa apa ya itu? Sepertinya jendil sering terdengar pada era tahun 90-an. Lalu Yamin sendiri adalah istilah yang digunakan untuk bakso di daerah sekitar Tasikmalaya yang tanpa menggunakan kuah. Jadi jendil yamin adalah bakso yang dibumbui dengan saus dan kecap serta bumbu lainnya. Saat ini jendil yamin berjualan di lapangan Dadaha Tasikmalaya, tendanya berwarna orange. Selain disana ada juga di Jl. Tarumanagara Tasikmalaya. Harganya 10 ribu isi 7 butir. Rasanya enak, teksturnya tidak terlalu empuk. Ini saya kemarin beli 2 porsi dan habis dimakan sendiri dan sejujurnya saya masih ingin lagi. Jendil yamin ini ownernya teh Heni Herawati, itu lho yang jualan pizza di Mambo Kuliner Nite yang paling enak di Tasikmalaya. Pantes aja jendil ini enak, dia yang bikin!
No comments:
Post a Comment